Cara memiskinkan harta???

*ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN*
Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", kurang baik saya selalu terhibur mengingat kisah bisnis *Abdurrahman bin Auf,* tentang investasinya membeli kurma busuk.
Suatu ketika RASULULLAH SAW berkata, "Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya".
Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama _(dibandingkan orang miskin yang sebanding imannya)_
Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, *bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin* supaya dapat masuk syurga lebih awal.
Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan para sahabat menjadi busuk.
Dan harga kurma busuk itu pun jatuh.
Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik para sahabat tadi dengan harga kurma bagus.
Semuanya sahabat bersyukur..
Alhamdulillah.. karena kurma busuk yang dikhawatirkan tidak laku terjual , tiba-tiba laku keras!
Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf.
Sahabat-sahabat senang,
Abdurrahman bin Auf r.a pun gembira.
Semua happy!
Sahabat lain gembira..., sebab semua dagangannya laku.
Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga..., sebab berharap bisa jatuh miskin.
Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga lebih awal, karena sudah miskin.
Namun.... Rencana Allah itu memang terbaik..
Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, *Raja Yaman mencari kurma busuk*.
Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah
*KURMA BUSUK !*
Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.
*Allahu Akbar...!!!!*
Orang lain berusaha keras jadi kaya.
Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal.
Allah SWT berfirman :
ﻭَﻓِﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀِ ﺭِﺯْﻗُﻜُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺗُﻮْﻋَﺪُﻭْﻥَ
"Wahai manusia" di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu."
(Qs.Adz Dzariyat 22)
Jadi.., yang memberi rezeki itu bukan dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk *tetapi ALLAH SWT lah yang Memberi Rezeki.*
REJEKI..
Ibroh dari kisah ini sangat spesial buat kita, sebab ini membuat kita harus YAKIN bahwa "rezeki itu dari Allah".
Bukan hanya karena usaha kita itu sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak.
Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat...
Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua, yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha.